Wednesday, December 19, 2012

Fungsi (Tanpa Nilai Balik, dengan Nilai Balik, Parameter)

Bahasa pemrograman C++ harus memiliki fungsi (funtion), minimal satu fungsi yaitu fungsi main(). Dalam C++, program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi, baik itu fungsi yang didefenisikan secara langsung dalam program maupun fungsi yang disimpan dalam suatu file header.
C++ mempunyai fungi utama yang disebut fungsi main ( ). Fungsi utama ini selalu ada dalam setiap program C++ dan compiler akan menjalankan program melalui perintah-perintah yang terdapat dalam fungsi ini.
Fungsi merupakan subprogram yang berguna untuk membuat program dapat menjadi medular sehingga akan lebih mudah dipahami dan dapat digunakan kembali, baik untuk program itu sendiri maupun untuk program lain yang memiliki proses yang sama.
Pada bahasa pemrograman C++, fungsi dibedakan menjadi dua, yaitu user-defined function dan built-in function. user-defined function adalah fungsi-fungsi yang didefenisikan sendiri, sedangkan built-in function adalah fungsi-fungsi siap pakai yang telah disediakan oleh compiler.
-Tanpa Nilai Balik, 
Dalam pemrograman C++ bukanlah bahasa prosedural, karena prosedur tidak mempunyai nilai balik. Untuk melakukan hal ini di dalam C++, maka harus membuat suatu fungsi dengan tipe void, yang berarti tidak memiliki nilai balik (return value). contoh:
void nama_fungsi (parameter)
{
Pernyataan_yang_akan_dilakukan;
……………
}
 
Video:


-dengan Nilai Balik,
Berbeda dengan fungsi yang bertipe Void, fungsi dengan nilai balik berguna untuk melakukan suatu proses yang dapat mengembalikan sebuah nilai. Dalam fungsi ini harus didefenisikan tipe data dari nilai yang akan dikembalikan.
Sebagai contoh:
tipe_data nama_fungsi (parameter){
Pernyataan_yang_akan_dilakukan;
……………
return nilai_kembali;
}

Video :







-Parameter
Sekarang akan dibuat fungsi dengan parameter sehingga hasil yang diberikan dapat bersifat dinamis, tentu saja bergantung dari nilai parameter yang dimasukkan.
Parameter yang terdapat pada pendefenisian suatu fungsi disebut dengan parameter formal, sedangkan parameter yang terdapat pada saat pemanggilan disebut dengan parameter aktual.
Jumlah serta tipe data antara parameter formal dan parameter aktual haruslah sesuai, jika tidak maka compiler akan menampilkan pesan kesalahan.
Ada 3 jenis parameter yang dapat dilewatkan pada sebuah fungsi dalam bahasa pemrograman C++, yaitu parameter masukan, parameter keluaran dan parameter gabungan antara masukan dan keluaran.

Parameter masukan digunakan sebagai nilai masukan dalam sebuah fungsi. Nilai tersebut kemudian akan diproses oleh fungsi untuk menghasilkan sebuah nilai kembalian (return value).

Video :

3 comments: