Data dalam pemrograman C++ dikelompokkan berdasarkan panjang data yang dapat diisikan atau dapat dibaca. Kelompok data dikelompokkan berdasarkan tipe data. Tipe data berfungsi untuk mereferesentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam program.
- Tipe Data
Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefenisikan dan digolongkan dalam tipe bilangan bulat (integer), bilangan real (floating point), tipe logika (boolean), dan tipe karakter/teks (character/string).
Contohnya adalah sebagai berikut. - Konversi Tipe Data
Operasi perhitungan pada C++ dapat dilakukan dengan menggunakan tipe data yang sama. Jika dalam suatu ekspresi terdapat operand dengan tipe data yang berbeda, maka C++ akan mengkonversi salah satu tipe tersebut sehingga kedua tipe menjadi sama.
Ada beberapa aturan yang digunakan oleh C++ dalam mengkonversi tipe data, yaitu:
a. Jika salah satu operand bertipe long double, maka yang lain dikonversi menjadi long double.
b. Jika salah satu operand bertipe double, maka yang lain dikonversi menjadi double.
c. Jika salah satu operand bertipe float, maka yang lain dikonversi menjadi tipe data float.
d. Jika salah satu operand bertipe char, signed char, unsigned char, unsigned short, maka yang lain dikonversi ke int.
Contohnya adalah sebagai berikut. - Konstanta
Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai konstanta adalah tidak dapat di ubah. Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai phi (π), satuan dari kecepatan cahaya dan sebagainya.
Contohnya adalah sebagai berikut. - Variabel
Variabel adalah sebuah identifier yang nilainya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan program.
Jika dibutuhkan sebuah variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program maka harus digunakan variabel Global. Pada visual C++ selalu terdapat fungsi utama, variabel global biasanya dideklarasikan di luar fungsi utama tersebut.
Selain variabel global, pada pemrograman C++ juga terdapat variabel Lokal. Berbeda dengan variabel global, variabel lokal hanya dikenali oleh suatu fungsi saja, artinya variabel lokal tidak dikenal oleh lingkungan luar di dalam program yang dibuat. Variabel lokal harus berada dalam lingkup fungsi tertentu.
Contohnya adalah sebagai berikut.
/*
Nama : Tulus Pardamean Simanjuntak
NIM : 49012086
Jurusan : Teknik Media Digital
File : tipedata.cpp
*/
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
cout << "===============================\n";
cout << " BELAJAR TIPE DATA\n";
cout << "===============================\n\n";
int X;
X = 10;
cout << "Contoh Nilai Tipe Bilangan Bulat X = " << X << "\n\n";
double Y;
Y = 123.134;
cout << "Contoh Nilai Tipe Bilangan Riil Y = " << Y << "\n\n";
char Karakter = 'A';
char* Teks = "Kata";
char TEKS[39] = "Teks dengan batas sebanyak 39 karakter";
cout << Karakter << "\n";
cout << Teks << "\n";
cout << TEKS << "\n\n";
system ("pause");
return 0;
}
/*
Nama : Tulus Pardamean Simanjuntak
NIM : 49012086
Jurusan : Teknik Media Digital
File : konversi.cpp
*/
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
cout << "Konversi Tipe Data\n";
cout << "------------------\n\n";
char Karakter = 'A';
cout << "Karakter A = " << Karakter << "\n\n";
cout << "Nilai ASCII = " << (int) Karakter << "\n\n";
system ("pause");
return 0;
}
/*
Nama : Tulus Pardamean Simanjuntak
NIM : 49012086
Jurusan : Teknik Media Digital
File : konstanta.cpp
*/
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
const int max = 5;
int a [max];
for (int c = 0; c < max; c++)
{
a [c] = c * 10;
}
for (int c = 0; c < max; c++)
{
cout << a [c] << "\n\n";
}
system ("pause");
return 0;
}
/*
Nama : Tulus Pardamean Simanjuntak
NIM : 49012086
Jurusan : Teknik Media Digital
File : variabel.cpp
*/
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int a, b;
a = 100;
b = 50;
cout << "Nilai variabel A = " << a << "\n";
cout << "Nilai variabel B = " << b << "\n";
system ("pause");
return 0;
}
Untuk selengkapnya, dapat di lihat pada video ini.
Semoga bermanfaat. :)