Nah, kali ini akan dibahas mengenai fungsi rekursif dari bahasa C. Fungsi ini berguna untuk perhitungan operasi-operasi yang memiliki ketentuan-ketentuan rumus tertentu. Fungsi ini adalah fungsi yang memanggil fungsinya sendiri.
Implementasi dari fungsi ini di antaranya bisa digunakan di dalam pencarian nilai Faktorial, Permutasi ataupun pencarian dari hasil pangkat suatu nilai.
Dalam video tutorial di bawah ini yang akan dijelaskan adalah mengenai operasi faktorial yang menggunakan fungsi rekursif dalam pencarian nilai hasil akhirnya.
Bahasa C++ berbeda dengan bahasa C, nenek moyangnya. Jika bahasa C sering digunakan untuk pmograman di sistem embeeded. Bahasa C++ lebih inovatif, bahasa ini lebih modern dan telah menggunakan prinsip yang saat ini sedang digandrungi rata-rata bahasa pmgrman modern. Itu adalah bahasa OOP, object-oriented-programming. Jadi, bahasa yang menggunakan prinsip ini akan berhaluan kepada kondisi objek.
Dalam OOP, kita tentunya memerlukan suatu kelas yang mana kelas ini merupakan gambaran umum atau kondisi umum dari objek. Nah, dari kelas lah baru nantinya bisa kita inisialisasikan sebuah objek. Kali ini, kita akan membahas tentang penggunaan prinsip OOP yaitu class dan objek secara sederhana.
Akan dibuat satu kelas, yaitu kelas car. Lalu kelas ini akan berisi beberapa fungsi yang nanti akan kita gunakan ketika pemakaian objek.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja dilihat pada video tutorial (youtube) berikut :
Jadi, untuk pengembangan aplikasi yang skalanya relatif besar, dianjurkan untuk menerapkan prinsip OOP ini.. smga bermanfaat...
Fungsi merupakan bagian penting dari bahasa Pemograman, di java kita kenal method dan di dalam bahasa C ataupun C++ ini kita sering berjumpa dan menggunakan fungsi. Fungsi membuat program menjadi modular karena sifatnya yang fleksibel dan bisa dipakai secara berulang.
Nah, fungsi sendiri dalam pemakaiannya bisa terbagi menjadi setidaknya 3 bagian, berdasarkan tugas dan format yang dipakai. Di antaranya adalah fungsi tanpa nilai balik, fungsi dengan nilai balik dan fungsi dengan parameter. Fungsi dengan nilai balik maksudnya adalah fungsi ini akan mengembalikan satu nilai bertipe data tertentu, sedangakan dalam implementasinya sering dijumpai fungsi yang menggunakan parameter.
Parameter ini menjadi nilai inputan yang nantinya akan diolah lebih lanjut di dalam fungsi untuk menghasilkan satu keluaran/input tertentu.
Video tutorial tentang penggunaan fungsi ini bisa dilihat di alamat berikut (youtube) :
- http://youtu.be/z-UNl17sFhg
- http://youtu.be/CPLX-y-wK1I
- http://youtu.be/Se19dEXVKFQ
Kali ini kita akan membahas tentang struktur (struct) dalam bahasa C++. Ada beberapa tipe struct dalam C++, yaitu struct secara umum, lalu enumerasi, bit-field, dan typedef. Tiap-tiap tipe struktur tersebut memiliki fungsi dan peranan tersendiri dalam sebuah program.
Struct misalnya, berfungsi untuk membuat satu kelompok data yg terdiri dari beberapa tipe data. Ini ditujukan untuk mempermudah dalam pemanggilan dan penyimpanan suatu data yang terdiri dari beberapa tipe. Misalnya data seorang mahasiswa yang memiliki nim dengan tipe data integer, nama dengan tipe data string dan lain sebagainya. Nah, inilah yang menyebabkan struct digunakan.
Selain struct, ada juga enumerasi yang bisa digunakan untuk menentukan kemungkinan pilihan, typedef sebagai nama alias dari suatu tipe data dan yang lainnya..
Agar lebih jelas, video dokumentasi berikut bisa dilihat dan disimak (youtube) :
- http://youtu.be/hXgUlv8p8-4
- http://youtu.be/bOP3rRXeYNs
- http://youtu.be/1N3FI_16nv0
- http://youtu.be/hvbGY1M36TA
Array dalam bahasa C++ digunakan untuk mendeklarasikan sekumpulan data bertipe data sama yang ditampung dalam sebuah variabel. Yang membedakannya adalah no atau indeks dari variabel tersebut. Di sini, akan dibahas dua jenis yang umum dipakai, yaitu array sederhana, array-1 Dimensi dan array multidimensi...
Contoh deklarasi array-1D, int bil[5] = {1,2,3,4,5};
Array tersebut di atas adalah jenis array 1 dimensi, yang terdiri dari 5 buah data bertipe integer, yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5. Untuk pemanggilan digunakan indeks dari variabel tersebut, jika jmlah datanya lima maka indeksnya mulai dari 0 - 4. Indeks array dimulai dari 0 sehingga indeks terakhir untuk kasus di atas adalah 4.
Berbeda, dengan array 1 dimensi, array multi dimensi adalah array yang terdiri dari larik array yang berbeda. Contoh deklarasi array-2 Dimensi di bawah ini :
int ordo[2][3] = {{1,2,3},{4,5,6}};
Untuk lebih jelasnya, tentang array, bisa dilihat pada video tutorial berikut :
Dalam bahasa C++, ada beberapa jenis struktur data yang bisa digunakan untuk pengulangan, yakni di antaranya adalah :
- Pengulangan dengan While
- Pengulangan dengan Do-While
- Pengulangan dengan For
- Pengulangan For bersarang
Nah, masing-masing pengulangan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam implementasinya..
Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat di video tutorial berikut (youtube) :
- http://youtu.be/l6_y25aqTfE