#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(){
int
ANGKA2D[5][2]={10,100,20,200,30,300,40,400,50,500};
int n,m;
for
(n=0;n<5;++n){
for(m=0;m<2;++m){
printf("Data
ANGKA2D[%d][%d] = %d\n",n,m,ANGKA2D[n][m]);
}
}
system("pause");
return 0;
}
Penjelasan
:
int
ANGKA2D[5][2]={10,100,20,200,30,300,40,400,50,500};
Baris
perintah diatas digunakan untuk deklarasi awal nilai didalam array dengan
dimensi 5x2 jadi keseluruhan nilainya berjumlah 10. Sama halnya dengan
menuliskan baris perintah
int
ANGKA2D[5][2]={{10,100},{20,200},{30,300},{40,400},{50,500}};
dimana
urutannya dimulai dari array index 0,0 –
4,1
int n,m;
Baris
perintah tersebut digunakan untuk inisialisasi variabel perulangan.
for
(n=0;n<5;++n){
for(m=0;m<2;++m){
Baris perulangan diatas
berfungsi untuk menampilkan index didalam array karena array yang digunakan dua
dimensi maka untuk menampilkannya dibutuhkan dua perulangan.
Untuk penjelasan lebih lanjutnya dapat dilihat pada video tutorial dibawah ini :
No comments:
Post a Comment