Operator logika dan Operator aritmatika pada bahasa C

Diberikan ketentuan:

int i=8,j=5,k;

float x=0.005,y=-0.01, z;

contoh pengeksekusian:

int i=8;

printf("%d \n",i); //menampilkan nilai 8

printf("%d \n",i++); //menampilkan nilai 8

printf("%d \n",i); //menampilkan nilai 9

int i =8;

printf("%d \n",i); //menampilkan nilai 8

printf("%d \n",++i); //menampilkan nilai 9

printf("%d \n",i); //menampilkan nilai 9

int j=5;

printf("%d \n",j); //menampilkan nilai 5

printf("%d \n",--j); //menampilkan nilai 4

printf("%d \n",j); //menampilkan nilai 4

int y=-0.01;

printf("%f \n",y); //menampilkan nilai -0.01

printf("%f \n",y--); //menampilkan nilai -0.01

printf("%f \n",y); //menampilkan nilai -1.01

k= i <= j; /*membandingkan apakah nilai i lebih kecil dari j, jika ya k akan bernilai 1, jika tidak k=0*/

printf("%d \n",k); //menampilkan nilai 0, karena i>j

z=x >= 0; /*membandingkan apakah nilai x lebih besar atau sama dengan 0? jika ya, z=1, tidak, z=0*/

printf("%f \n",z); //menampilkan nilai 1, karena kondisi bernilai benar

z=2 * x + ( y == 0) /*mengalikan 2 dengan x, kemudian menambahkan hasilnya dengan perbandingan y==0*/

printf("%f \n",z); //menampilkan 0.01, karena 2*x  menghasilkan 0.01, kemudian ditambahkan dengan 0

z=2* x + y == 0;

printf("%f \n",z); /*menampilkan nilai nilai 1, ini berarti operator * yang pertama dieksekusi, kemudian operator + setelah itu baru operator perbandingan yang merupakan operator logika*/

/*jadi dapat disimpulkan bahwa operator aritmatika lebih diprioritaskan daripada operator logika*/

x *= 2;

printf("%f \n",x); //menampilkan nilai nilai 0.01, ini berarti x* = 2 sama saja dengan x = x*2

i %= j; //membagi i dengan j, dan hasil baginya disimpan di i

printf("%d \n",i); //menampilkan nilai 3, ini artinya i% =j, sama saja dengan i = i%j