Contoh dari pernyataan (ekspresi)
: A = (x+3) – 2
Statement berupa ekspresi di atas
akan menghasilkan suatu nilai yang ditampung dalam variabel A. Ekspresi ini
juga melibatkan beberapa operator, yakni “=” yang dikenal dengan jenis operator
assignment (penugasan). Ada juga
operator “+” dan “-“ yang merupakan operator aritmatika. Selain itu juga melibatkan
beberapa operand, yakni (x+3) dan 2.
Secara lebih rinci, tiap peran akan
dipecah secara terpisah, yakni :
-
A disebut dengan variabel
-
= disebut
operator assignment
-
+ dan - disebut
sebagai operator aritmatika
-
x, 3 dan 2 merupakan
operand, x juga sebagai variabel
-
(x+3)-2 disebut
dengan ekspresi
-
A = (x+3)-2 disebut
sebagai statement aritmatika
Operator sendiri dapat
dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu :
-
Operator Aritmatika
-
Operator Penjumlahan dan Pengurangan
-
Operator Penugasan
-
Operator Pembanding
-
Operator Logika
-
Operator Bit
Lalu, berdasarkan jumlah operand yang dilibatkan operator dapat
diklasifikasikan menjadi beberpa bagian, yakni :
-
Operator Unary, yaitu operator yang hanya
melibatkan satu operand
-
Operator Binary, yaitu operator yang melibatkan dua buah operand
-
Operator Ternary, yaitu operator yang melibatkan
tiga buah operand
Agar lebih memahami konsep dari
masing-masing operator ini, kita implementasikan langsung ke dalam program. Berikut
adalah proses lebih lanjut pembuatan program tentang masing-masing jenis
operator :
No comments:
Post a Comment