Pada umumnya index dari Array selalu dimulai dengan nilai 0. Dalam banyak kasus penggunaan array sangat membantu khususnya untuk penanganan suatu kumpulan data. Contoh : Jika kita akan membuat suatu program yang menampung seluruh data mahasiswa dan apabila hal itu tidak ditangani oleh Array maka kita akan membutuhkan banyak sekali variabel yang akan menampung inputan data.
Array 2 dimensi dapat dianalogikan sebagai sebuah lemari yang terdiri dari rak-rak yang tersusun atas baris dan kolom. Misal terdapat array A[4][2] maka kita dapat membayangkannya sebagai sebuah lemari yang memiliki 4 baris rak dan 2 kolom rak. Setiap rak memiliki nomor alamatnya masing-masing (index) dan selalu dimulai dari [0,0]. Jika kita ingin mengambil sepatu yang ada di dalam lemari, maka kita cukup memanggil alamat [1,1] (dibaca index baris 1 dan index kolom 1).
Berikut adalah video tutorial pembuatan program penginputan 10 data mahasiswa dengan mengimplementasikan array 2 dimensi di dalam program tersebut.
No comments:
Post a Comment